Paket Debian bukan hanya sebuah arsip dari berkas yang dimaksudkan untuk instalasi. Merupakan bagian dari keseluruhan yang lebih besar dan menjelaskan hubungannya dengan paket Debian lainnya (mempersyaratkan, ketergantungan, konflik, saran). Itu juga menyediakan skrip-skrip yang mengeksekusi perintah pada tahap-tahap berbeda dalam siklus hidup paket (instalasi, peningkatan, penghapusan). Data ini digunakan oleh alat manajer paket tapi bukan bagian dari paket perangkat lunak; mereka, di dalam paket, adalah yang disebut "informasi meta" - (informasi tentang informasi lain).
5.2.1. Penjelasan: Berkas control
Berkas ini menggunakan struktur yang mirip dengan header surel (sebagaimana didefinisikan oleh
RFC 2822) dan sepenuhnya dijelaskan dalam Kebijakan Debian dan halaman manual
deb-control(5) dan
deb822(5).
Contohnya, untuk apt, berkas control
nampak sebagai berikut:
$
apt-cache show apt
Package: apt
Architecture: amd64
Version: 2.6.1
Priority: required
Section: admin
Maintainer: APT Development Team <deity@lists.debian.org>
Installed-Size: 4232
Provides: apt-transport-https (= 2.6.1)
Depends: adduser, gpgv | gpgv2 | gpgv1, libapt-pkg6.0 (>= 2.6.1), debian-archive-keyring, libc6 (>= 2.34), libgcc-s1 (>= 3.0), libgnutls30 (>= 3.7.5), libseccomp2 (>= 2.4.2), libstdc++6 (>= 11), libsystemd0
Recommends: ca-certificates
Suggests: apt-doc, aptitude | synaptic | wajig, dpkg-dev (>= 1.17.2), gnupg | gnupg2 | gnupg1, powermgmt-base
Breaks: apt-transport-https (<< 1.5~alpha4~), apt-utils (<< 1.3~exp2~), aptitude (<< 0.8.10)
Replaces: apt-transport-https (<< 1.5~alpha4~), apt-utils (<< 1.3~exp2~)
Filename: pool/main/a/apt/apt_2.6.1_amd64.deb
Size: 1372852
MD5sum: 2a077296b9b9f4f8b027f86d9500192b
SHA256: 6ea03cbbc7a7bfcee601c9fb08d4e026fd522ede5350561f06867ad9c0a0fa6b
Description-en: commandline package manager
This package provides commandline tools for searching and
managing as well as querying information about packages
as a low-level access to all features of the libapt-pkg library.
.
These include:
* apt-get for retrieval of packages and information about them
from authenticated sources and for installation, upgrade and
removal of packages together with their dependencies
* apt-cache for querying available information about installed
as well as installable packages
* apt-cdrom to use removable media as a source for packages
* apt-config as an interface to the configuration settings
* apt-key as an interface to manage authentication keys
Description-md5: 9fb97a88cb7383934ef963352b53b4a7
Tag: admin::package-management, devel::lang:ruby, hardware::storage,
hardware::storage:cd, implemented-in::c++, implemented-in::perl,
implemented-in::ruby, interface::commandline, network::client,
protocol::ftp, protocol::http, protocol::ipv6, role::program,
scope::application, scope::utility, suite::debian, use::downloading,
use::organizing, use::playing, use::searching, works-with-format::html,
works-with::audio, works-with::software:package, works-with::text
Mari kita lihat lebih dekat tujuan dari beberapa bidang yang tercantum oleh perintah sebelumnya.
5.2.1.1. Ketergantungan: Field Depends
Ketergantungan dijabarkan pada bidang Depends
pada header paket. Ini ialah daftar syarat yang harus dipenuhi agar paket dapat bekerja dengan baik. Informasi ini digunakan oleh alat seperti apt
agar memasang pustaka, alat, driver, dsb. yang diperlukan, dalam versi yang sesuai, yang memenuhi ketergantungan dari paket yang akan dipasang. Untuk setiap ketergantungan, memungkinkan untuk membatasi rentang versi yang memenuhi syarat. Dengan kata lain, memungkinkan untuk mengekspresikan fakta bahwa kita perlu paket libc6 dengan versi yang sama atau lebih dari "2.15" (ditulis "libc6 (>= 2.15)
"). Operator perbandingan versi adalah sebagai berikut:
<<
: kurang dari;
<=
: kurang atau sama dengan;
=
: sama dengan (catat bahwa "2.6.1
" tidak sama dengan "2.6.1-1
");
>=
: lebih dari atau sama dengan;
>>
: lebih dari.
Dalam daftar syarat yang harus dipenuhi, koma berfungsi sebagai pemisah. Harus diinterpretasikan sebagai logika "dan". Dalam kondisi, garis tegak ("|") mengekspresikan logika "atau" (merupakan inklusif "or", bukan eksklusif "either/or"). Membawa prioritas yang lebih besar dari "dan", dapat digunakan sesering mungkin bilamana diperlukan. Jadi, ketergantungan "(A atau B) dan C" ditulis
A | B, C
. Perbedaannya, ekspresi "A atau (B dan C)" harus ditulis "(A atau B) dan (A atau C)", karena bidang
Depends
tidak dapat mentolelir tanda kurung yang dapat mengubah urutan prioritas antara operator logikal "atau" dan "dan". Maka itu harus ditulis
A | B, A | C
.
Sistem ketergantungan islah mekanisme yang baik untuk menjamin operasi program, namun memiliki kegunaan lain dengan "paket-meta". Ini adalah paket kosong yang hanya menjelaskan ketergantungan. Mereka memfasilitasi instalasi kelompok program yang konsisten yang dipilih sebelumnya oleh pengelola paket-meta; seperti, apt-get install paket-meta
akan secara otomatis memasang seluruh program ini menggunakan ketergantungan paket-meta. gnome, kde-full, dan linux-image-amd64 merupakan contoh paket-meta.
5.2.1.2. Konflik: field Konflik
Field Konflik
menandakan ketika paket tidak dapat diinstall secara simultan dengan paket lain. Alasan yang paling umum untuk hal ini ialah kedua paket menyertakan berkas dengan nama dan path yang sama, atau menyediakan layanan yang sama pada port TCP yang sama, atau akan menghalangi operasi satu sama lain.
dpkg
akan menolak memasang paket jika menimbulkan konflik dengan paket yang telah terpasang, kecuali paket yang baru menetapkan akan "menggantikan" paket terpasang, yang dalam kasus tersebut dpkg
akan memilih untuk mengganti paket lama dengan yang baru. apt
selalu mengikuti instruksi Anda: jika Anda memilih untuk memasang paket baru, akan secara otomatis menawarkan untuk membongkar paket yang menimbulkan masalah.
5.2.1.3. Ketidakcocokan: Field Break
Field Break
(rusak) memiliki efek yang mirip dengan field Konflik
, namun memiliki makna khusus. Ini menandakan bahwa instalasi paket akan "merusak" paket lain (atau beberapa versinya). Secara umum, ketidakcocokan antara kedua paket ini bersifat fana, dan hubungan Break
secara khusus mengacu pada ketidakcocokan versi.
dpkg
akan menolak memasang paket yang merusak paket terpasang, dan apt
akan mencoba menyelesaikan masalahnya dengan memutakhirkan paket yang akan rusak dengan versi yang lebih baru (yang diasumsikan diperbaiki dan, sehingga, cocok kembali).
Situasi semacam ini mungkin terjadi ketika pembaruan tanpa kompabilitas ke belakang: hal ini terjadi jika versi baru tidak lagi dapat berfungsi dengan versi lama, dan menimbulkan tidak berfungsi di program lain tanpa membuat ketentuan khusus. Field Breaks
menghalangi pengguna untuk masuk ke masalah ini.
5.2.1.4. Item Disediakan: Field Provides
Field ini memerkenalkan konsep yang sangat menarik dari sebuah "paket virtual". Memiliki banyak aturan, namun dua yang terkadang penting. Aturan pertama berupa penggunaan paket virtual menghubungkan layanan umum dengannya (paket "menyediakan" layanan). Kedua menandakan bahwa paket menggantikan yang lainnya, dan dengan tujuan ini dapat juga memenuhi ketergantungan yang dipenuhi lainnya. Memungkinkan untuk membuat pengganti paket tanpa menggunakan nama paket yang sama.
5.2.1.4.1. Menyediakan sebuah "Layanan"
Mari membahas kasus pertama secara lebih mendetail dengan sebuah contoh: seluruh server mail, seperti postfix atau sendmail dikatakan "menyediakan" paket virtual mail-transport-agent. Nah, beberapa paket memerlukan layanan ini agar berfungsi (mis. manajer mailing list, seperti smartlist atau sympa) hanya perlu menyatakan ketergantungannya memerlukan mail-transport-agent daripada menentukan daftar banyak solusi yang memungkinkan namun tak lengkap (mis. postfix | sendmail | exim4 | …
). Lebih jauh, sangat tidak berguna untuk memasang dua server mail di mesin yang sama, itulah mengapa setiap paket ini menjelaskan konflik dengan paket virtual mail-transport-agent. Konflik antara suatu paket dan dirinya sendiri diabaikan oleh sistem, namun teknik ini akan menghalangi instalasi dua server mail berdampingan.
5.2.1.4.2. Ketergantian dengan Paket Lain
The Provides
field is also interesting when the content of a package is included in a larger package. For example, the libdigest-md5-perl Perl module was an optional module in Perl 5.6, and has been integrated as standard in Perl 5.8 (and later versions, such as 5.36.0 present in Bookworm). As such, the package perl has since version 5.8 declared Provides: libdigest-md5-perl
so that the dependencies on this package are met if the user has Perl 5.8 (or newer). The libdigest-md5-perl package itself has eventually been deleted, since it no longer had any purpose when old Perl versions were removed.
Fitur ini sangat berguna, karena tak mungkin untuk mengantisipasi lika-liku pengembangan, dan perlu untuk mengatur penamaan, dan penggantian otomatis lainnya, dari perangkat lunak yang usang.
5.2.1.4.3. Batasan Masa Lalu
Paket virtual sebelumnya memiliki beberapa keterbatasan, yang paling signifikan ialah ketiadaan nomor versi. Kembali ke contoh sebelumnya, ketergantungan seperti Depends: libdigest-md5-perl (>= 1.6)
, walaupun ada Perl 5.10, tidak akan pernah dianggap terpenuhi oleh sistem pemaketan — ketika kenyataannya kemungkinan besar terpenuhi. Tanpa menyadari ini, sistem paket mengambil pilihan yang paling kurang berrisiko, mengasumsikan bahwa versinya tidak cocok.
This limitation has been lifted in dpkg 1.17.11, and is no longer relevant. Packages, like perl 5.36.0, can assign a version to the virtual packages they provide, such as Provides: libdigest-md5-perl (= 2.58)
, and thus allow other packages to use versioned dependencies.
5.2.1.5. Mengganti Berkas: Field Replaces
Bidang Replaces
menunjukkan bahwa paket berisi berkas yang juga ada di paket lain, namun paket tersebut secara sah menggantinya. Tanpa spesifikasi ini, dpkg
gagal memasang paket, menyatakan bahwa itu tidak dapat menimpa berkas dari paket lain (secara teknis, memungkinkan untuk memaksanya dengan pilihan --force-overwrite
, tapi itu tidak dianggap operasi standar). Hal ini memungkinkan mengidentifikasi potensi masalah dan pengelola perlu memelajari apakah perlu untuk menambahkan sebuah bidang seperti itu.
Penggunaan field ini adil ketika nama paket berganti atau ketika paket di sertakan pada paket lainnya. Hal ini juga terjadi ketika maintainer memutuskan untuk mendistribusikan berkas dengan cara yang berbeda antara berbagai paket biner yang dibuat dari paket sumber yang sama: pengganti berkas tidak lagi dimiliki paket lama, namun hanya yang baru.
Jika seluruh berkas pada paket terinstall telah diganti, paket tersebut dianggap perlu untuk dihapus. Akhirnya, field ini juga mendorong dpkg
untuk menghapus paket yang diganti ketika ada konflik.
Selain berkas
control
, arsip
control.tar.gz
untuk setiap paket Debian berisi beberapa skrip, dipanggil oleh
dpkg
pada tahap-tahap yang berbeda ketika memroses sebuah paket. Debian Policy menjelaskan kemungkinan kasusnya secara mendetail, menentukan skrip yang dipanggil dan argumen yang mereka terima. Langkah ini bisa jadi rumit, karena jika salah satu skrip gagal,
dpkg
akan mencoba kembali ke kondisi yang memuaskan dengan membatalkan instalasi atau penghapusan yang sedang berlangsung (sampai sejauh yang memungkinkan).
Umumnya, skrip preinst
dieksekusi sebelum instalasi paket, sedangkan postinst
mengikutinya. Begitu pula, prerm
dipanggil sebelum penghapusan sebuah paket dan postrm
setelahnya. Pembaruan sebuah paket sama dengan penghapusan versi sebelumnya dan instalasi yang baru. Tidak memungkinkan untuk menjelaskan secara mendetail seluruh kemungkinan skenario di sini, namun kita akan membahas dua yang paling umum: instalasi/pembaruan dan penghapusan.
5.2.2.1. Instalasi dan Pembaharuan
Selama instalasi awal dan untuk setiap peningkatan paket, dpkg
memanggil apa yang disebut skrip pengelola seperti skrip prerm
atau preinst
. Skrip ini dapat melakukan tindakan tambahan selama berbagai tahap siklus hidup paket. Nama skrip yang didahului oleh new-
adalah skrip dari versi baru paket yang diinstal atau ditingkatkan. Nama skrip yang didahului oleh old-
adalah skrip dari versi lama paket yang sedang ditingkatkan.
Selama setiap pemanggilan dpkg
akan menyampaikan argumen tertentu ke setiap skrip seperti upgrade versi-baru
. Skrip yang dipanggil kemudian dapat menangani argumen dan melakukan tindakan tertentu, atau mengabaikan argumen dan kembali dengan kode keluar 0
, jika tidak ada yang perlu dilakukan selama langkah itu. Dalam prakteknya banyak paket tidak perlu melakukan tindakan pada setiap langkah dalam siklus hidup. Dengan demikian skrip konfigurasi yang khas akan memeriksa argumen tertentu dan mengabaikan semua yang lain, secara implisit kembali dengan kode keluar 0
.
Inilah yang terjadi selama instalasi (atau pembaruan). Argumen versi-lama, versi-baru, dan versi-terakhir-yang-dikonfigurasi adalah pewakil untuk nomor versi paket yang sebenarnya (lama dan baru):
Untuk pembaruan, dpkg
memanggil skrip old-prerm
dan memberikan upgrade versi-baru
sebagai argumen.
Masih untuk pembaruan, dpkg
kemudian mengeksekusi skrip new-preinst
dengan argumen upgrade versi-lama
; untuk instalasi permulaan, mengeksekusi skrip new-preinst
dan memberikan install
sebagai argumen. Mungkin ditambahkan versi lama di akhir parameter, jika paket telah terinstall dan dihapus karenanya (namun tidak di-purge, sehingga berkas konfigurasi dipertahankan).
Berkas-berkas paket baru kemudian dibongkar. Jika berkas telah ada, diganti, namun salinan backup dibuat untuk sementara.
Untuk sebuah pembaruan, dpkg
mengeksekusi skrip old-postrm
dan memberikan upgrade versi-baru
sebagai argumen.
dpkg
memerbarui semua data internal (daftar berkas, skrip konfigurasi, dll.) dan membuang backup berkas yang tergantikan. Inilah maksud dari tidak ada kembali: dpkg
tidak lagi dapat mengakses elemen yang diperlukan untuk kembali ke kondisi sebelumnya.
Akhirnya, dpkg
mengonfigurasi paket dengan mengeksekusi skrip new-postinst
dengan argumen configure versi-terbaru-terkonfigurasi
.
5.2.2.2. Penghapusan Paket
Langkah-langkah untuk menghapus paket analog dengan langkah-langkah instalasi. Perbedaan utama adalah bahwa skrip penghapusan paket disebut:
dpkg
memanggil skrip prerm
dan memberikan argumen remove
.
dpkg
menghapus semua berkas paket, dengan pengecualian berkas konfigurasi dan skrip pengelola.
dpkg
mengeksekusi skrip postrm
dan memberikan remove
sebagai argumen. Setelah itu, semua skrip pengelola, kecuali skrip postrm
, dihapus. Jika pengguna belum menggunakan opsi "purge", prosesnya berhenti di sini.
Untuk sebuah purge (pemusnahan) maksimal paket (perintah dengan dpkg --purge
atau dpkg -P
), berkas konfigurasi juga dihapus, maupun beberapa salinannya (*.dpkg-tmp
, *.dpkg-old
, *.dpkg-new
) dan berkas sementara; dpkg
kemudian mengeksekusi skrip postrm
dan memberikan purge
sebagai argumen.
Empat skrip yang dijelaskan di atas dilengkapi oleh skrip config
, disediakan oleh paket menggunakan debconf
untuk mendapatkan informasi dari pengguna untuk konfigurasi. Selama instalasi, skrip ini menentukan secara mendetail pertanyaan yang diminta oleh debconf
. Responnya direkaom dalam basisdata debconf
untuk preferensi mendatang. Skrip umumnya dieksekusi oleh apt
sebelum instalasi paket satu demi satu agar mengelompokkan pertanyaan dan memintanya semua ke pengguna pada awal proses. Skrip instalasi pre- dan post- kemudian dapat menggunakan informasi ini untuk beroperasi berdasarkan keinginan pengguna.
5.2.3. Checksum, Daftar Berkas Konfigurasi, dsb.
Selain skrip pengelola dan data kontrol yang sudah disebutkan di bagian sebelumnya, arsip control.tar.gz
paket Debian mungkin berisi berkas menarik lainnya.
Berkas conffiles
mendaftar berkas paket yang harus ditangani sebagai berkas konfigurasi (lihat juga deb-conffiles(5)). Berkas-berkas konfigurasi dapat dimodifikasi oleh administrator, dan dpkg
akan memertahankan perubahan tersebut ketika pembaharuan paket.
Efeknya, dalam situasi ini, dpkg
bertindak secerdas mungkin: jika berkas konfigurasi standar tidak berubah antara kedua versi, tidak dilakukan apapu. Akan tetapi, jika berkas telah berubah, akan mencoba untuk memebarui berkas ini. Duah kasus yang mungkin: antara administrator tidak menyentuh berkas konfigurasi ini, dalam hal ini dpkg
menginstall versi baru secara otomatis; atau berkas telah dimodifikasi, dalam hal ini dpkg
meminta administrator versi mana yang ingin digunakan (versi lama yang dimodifikasi, atau yang baru yang disediakan oleh paket). Untuk membantu memutuskan, dpkg
menawarkan untuk menampilkan sebuah "diff
" yang menunjukkan perbedaan antara dua versi. Jika pengguna memilin untuk memertahankan versi lama, yang baru akan disimpan di lokasi yang sama dalam berkas dengan akhiran .dpkg-dist
. Jika pengguna memilih versi baru, yang lama akan dipertahankan dalam sebuah berkas dengan akhiran .dpkg-old
. Yang lainnya aksi yang tesedia berisi mengganggu sesaat dpkg
untuk menyunting berkas dan berusaha mengatur kembali modifikasi yang sesuai (sebelumnya teridentifikasi oleh diff
).
Arsip control sering berisi berkas lain juga, seperti triggers
, shlibs
, atau symbols
. Berkas-berkas ini dijelaskan dengan baik dalam deb-triggers(5), deb-shlibs(5), dan deb-symbols(5).
Triggers were introduced to reduce the amount of duplicated events during package installation, such as file registration or catalog/database update tasks. Packages can define their own or activate defined triggers. A more comprehensive documentation can be found in
/usr/share/doc/dpkg/triggers.txt.gz
.
Sistem shlibs
adalah alternatif yang lebih tua dan lebih sederhana untuk sistem simbol
untuk menyatakan dependensi bagi pustaka bersama. Ini mendefinisikan nama paket dan versi untuk menemukan versi SONAME tertentu dari pustaka bersama. Sistem simbol
yang lebih baru memungkinkan untuk menentukan ketergantungan dengan melacak simbol dan kapan mereka telah diperkenalkan atau diubah di pustaka sebagai gantinya.